Selamat Datang Masjid Darussalam Jambearum

kegiatan keagamaan dan sosial yang memajukan kehidupan spiritual dan kesejahteraan masyarakat sekitar, berlandaskan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin d engan haluan Ahlussunah wal Jama'ah berafiliasi pada organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU)

Sejarah Masjid Visi Misi Masjid

Our Services

Layanan Ibadah Harian

Masjid Darussalam Jambearum rutin menyelenggarakan shalat wajib lima waktu: Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya secara berjamaah setiap harinya .

Read More

Layanan Sosial dan Kepedulian Umat

Setiap Jumat, masjid mengadakan program Jumat Berkah yang menyediakan makanan, teh, dan kopi secara gratis bagi jamaah dan musafir yang singgah, dengan fasilitas seperti tempat mengisi ulang baterai ponsel .

Read More

Layanan Digital dan Informasi

Publikasi kegiatan masjid melalui media sosial,Layanan pengumuman digital, Streaming kajian .

Read More

Pengurus Takmir dan Pemuda Masjid

Kerjasama antara Pengurus Takmir Masjid dengan Pemuda Masjid sangat penting untuk kemakmuran masjid dan pembinaan generasi muda. Kerjasama ini melibatkan berbagai kegiatan dan program yang bertujuan untuk memakmurkan masjid dan mengembangkan potensi pemuda.

Read More

Recent Work

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami' Darussalam Jambearum bersama Gus Firjaun



















 Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami' Darussalam Jambearum bersama Gus Firjaun biasanya merupakan sebuah acara yang penuh berkah, yang bertujuan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kegiatan seperti ini sering kali diisi dengan berbagai rangkaian acara yang mempererat tali silaturahmi umat Islam di sekitar masjid dan masyarakat pada umumnya.

Gus Firjaun, yang dikenal sebagai seorang ulama yang memiliki karisma dan pemahaman agama yang mendalam, seringkali menjadi pembicara atau pemimpin acara dalam kegiatan Maulid Nabi. Berikut adalah beberapa kegiatan yang biasanya ada dalam acara Maulid Nabi di masjid seperti Masjid Jami' Darussalam:

  1. Pembacaan Shalawat dan Barzanji
    Salah satu kegiatan utama dalam acara Maulid adalah pembacaan Shalawat Nabi dan Barzanji. Umat Islam bersama-sama membaca shalawat untuk mengungkapkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Pembacaan Barzanji, yang berisi kisah-kisah kehidupan Nabi Muhammad, juga sering dilakukan untuk mengenang perjuangan dan kebajikan beliau.

  2. Ceramah atau Mauidhoh Hasanah oleh Gus Firjaun
    Gus Firjaun mungkin memberikan ceramah tentang pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, seperti kejujuran, kasih sayang, dan kesabaran. Ceramah ini juga bisa mengingatkan umat Islam untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah serta amalan dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Doa bersama
    Setelah ceramah, biasanya akan dilanjutkan dengan doa bersama untuk keselamatan umat, keberkahan hidup, serta kemajuan agama Islam di tanah air. Doa juga biasanya dipanjatkan agar umat Muslim diberi kekuatan untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad dalam kehidupan mereka.

  4. Zikir dan Doa
    Zikir bersama dan doa untuk umat Islam yang telah meninggal dunia, serta untuk kebaikan seluruh umat Muslim di dunia, biasanya menjadi bagian dari acara.

  5. Makanan Bersama (Jamuan Maulid)
    Sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, acara Maulid biasanya juga diakhiri dengan jamuan makan bersama, yang menjadi ajang untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara jamaah. Makanan khas seperti nasi tumpeng atau hidangan lainnya sering disajikan sebagai bentuk rasa syukur.

Jika Anda hadir dalam acara tersebut, Anda bisa merasakan atmosfer yang penuh kekhidmatan, kebersamaan, serta semangat dalam mempererat ukhuwah Islamiyah. Tentunya, kegiatan seperti ini juga memberikan banyak manfaat spiritual bagi umat yang ikut serta.

Proyek Pembangun Masjid Darussalam Jambearum

 























Proyek pembangunan Masjid Darussalam Jambearum biasanya melibatkan beberapa tahapan penting yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Berikut adalah gambaran umum dari tahapan yang biasanya terlibat dalam proyek seperti ini:

1. Perencanaan dan Desain

  • Studi Kelayakan: Melakukan studi untuk memastikan bahwa lokasi masjid sesuai dengan kebutuhan dan dapat memenuhi tujuan jangka panjang.
  • Desain Arsitektur: Menyusun desain arsitektur yang sesuai dengan estetika Islam, fungsionalitas, dan kapasitas yang diinginkan. Ini melibatkan arsitek dan insinyur untuk merancang struktur, tata letak, dan estetika masjid.
  • Pengajuan Izin: Mendapatkan izin dari pihak berwenang setempat untuk memastikan bahwa proyek memenuhi semua regulasi dan persyaratan bangunan.

2. Persiapan Lokasi

  • Pembersihan Lokasi: Menghapus vegetasi, struktur lama, atau halangan lain dari lokasi pembangunan.
  • Pematangan Tanah: Melakukan pekerjaan tanah untuk menyiapkan fondasi yang kuat, termasuk penggalian, pemadatan, dan pemasangan fondasi.

3. Konstruksi

  • Pembangunan Struktur: Membangun fondasi, dinding, atap, dan elemen struktur utama masjid. Ini melibatkan berbagai tahap seperti pemasangan beton, pengelasan, dan penyelesaian struktur.
  • Instalasi Sistem: Menyelesaikan pemasangan sistem listrik, plumbing, dan HVAC (heating, ventilation, and air conditioning) untuk memastikan kenyamanan dan fungsionalitas.
  • Finishing: Menyelesaikan pekerjaan interior seperti pengecatan, pemasangan karpet, dan dekorasi sesuai dengan desain.

4. Fasilitas Tambahan

  • Area Wudhu: Membangun fasilitas wudhu yang bersih dan nyaman.
  • Ruang Serbaguna: Menyediakan ruang untuk kegiatan komunitas, kelas agama, dan pertemuan.
  • Taman dan Ruang Terbuka: Menciptakan area luar ruangan yang dapat digunakan untuk kegiatan sosial atau ibadah luar ruangan.

5. Inspeksi dan Penyelesaian

  • Inspeksi Kualitas: Memastikan bahwa semua aspek bangunan memenuhi standar kualitas dan keselamatan.
  • Serah Terima: Menyelesaikan dokumentasi akhir dan menyerahkan bangunan kepada pihak pengelola atau masyarakat.

6. Peresmian

  • Acara Peresmian: Mengadakan acara peresmian untuk merayakan penyelesaian proyek dan resmi membuka masjid untuk digunakan oleh masyarakat.

Sumber Dana

  • Donasi Masyarakat: Banyak masjid dibangun dengan bantuan donasi dari masyarakat lokal dan individu.
  • Sponsorship: Beberapa proyek mendapatkan dukungan dari sponsor atau lembaga.

Setiap proyek pembangunan masjid dapat memiliki ciri khas dan tantangan masing-masing, tergantung pada lokasi, desain, dan sumber daya yang tersedia. Jika Anda memiliki detail spesifik tentang Masjid Darussalam Jambearum

 

masjid

 




Metivasi Remaja Masjid Darussalam Jambearum

Pembekalan dan Pelatihan Remaja Masjid Jami' Darussalam Jambearum Dengan Narasumber dari Tamir Masjid Jami' Kabupaten Jember





Kegiatan Pembekalan dan Pelatihan Remaja Masjid Jami' Darussalam Jambearum dengan narasumber dari Tami' Masjid Jami' Kabupaten Jember adalah salah satu program yang sangat penting dalam upaya pengembangan kapasitas dan kualitas remaja masjid di lingkungan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran penting mereka sebagai generasi penerus yang berperan aktif dalam kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan di masjid.

Tujuan Kegiatan Pembekalan dan Pelatihan:

Kegiatan pembekalan dan pelatihan ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  1. Meningkatkan Kualitas Pemahaman Agama
    Remaja masjid diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Islam, termasuk fiqih, akhlak, tajwid, sejarah Islam, dan nilai-nilai spiritual yang harus dipegang teguh oleh generasi muda. Hal ini bertujuan agar mereka memiliki bekal ilmu agama yang cukup, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk menyebarkan kebaikan di masyarakat.

  2. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Kepemimpinan
    Selain aspek keagamaan, pembekalan ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan kepemimpinan para remaja masjid. Remaja masjid diharapkan dapat mengambil peran dalam kegiatan kepemimpinan di masjid, seperti menjadi pengurus kegiatan masjid, pengelola acara keagamaan, atau pelopor kegiatan sosial lainnya.

  3. Meningkatkan Peran Remaja dalam Kegiatan Masjid
    Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengajak para remaja masjid agar semakin aktif dalam berbagai kegiatan masjid, baik yang berhubungan dengan ibadah maupun dengan kegiatan sosial dan keagamaan yang lebih luas, seperti pengajian, dakwah, sosial, atau kegiatan amal.

Rangkaian Kegiatan Pembekalan dan Pelatihan:

  1. Sambutan dan Pembukaan Kegiatan pembekalan dan pelatihan biasanya dimulai dengan sambutan dari pengurus masjid atau Tami' Masjid Jami' Kabupaten Jember. Sambutan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para remaja masjid yang hadir, serta menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam rangka membekali generasi muda dengan ilmu yang bermanfaat.

  2. Pemaparan Materi oleh Narasumber dari Tami' Masjid Jami' Kabupaten Jember Narasumber yang diundang dari Tami' Masjid Jami' Kabupaten Jember akan memberikan materi tentang peran remaja dalam pengelolaan masjid, kepemimpinan dalam komunitas Islam, dan tanggung jawab sosial umat Muslim. Beberapa materi yang mungkin disampaikan oleh narasumber termasuk:

    • Pengelolaan Masjid yang Efektif: Pengelolaan masjid tidak hanya soal kegiatan ibadah, tetapi juga berkaitan dengan bagaimana masjid menjadi pusat dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat. Remaja masjid akan diajarkan tentang pentingnya merencanakan dan menjalankan program-program masjid secara efektif.

    • Kepemimpinan Islami: Pelatihan mengenai nilai-nilai kepemimpinan yang diajarkan oleh Islam. Remaja akan dipahami bahwa kepemimpinan dalam Islam bukan hanya tentang mengatur orang lain, tetapi juga mengutamakan keikhlasan, tanggung jawab, sikap adil, dan peningkatan kualitas diri sebagai seorang pemimpin.

    • Pemberdayaan dan Sosial: Bagaimana remaja masjid bisa berperan aktif dalam pemberdayaan umat, baik itu melalui kegiatan sosial seperti bantuan kepada yatim-piatu, bantuan kepada dhuafa, atau kegiatan lain yang mempererat ukhuwah Islamiyah dan menanggulangi masalah sosial di masyarakat.

  3. Workshop dan Diskusi Kelompok Setelah materi diberikan, biasanya dilanjutkan dengan workshop atau diskusi kelompok. Remaja masjid akan dibagi dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan topik-topik tertentu yang relevan, seperti bagaimana cara mengelola acara masjid, membuat rencana kegiatan masjid, atau menyusun strategi dakwah untuk menarik minat generasi muda lainnya untuk aktif di masjid.

    Diskusi ini bertujuan untuk melatih para remaja masjid dalam berpikir kritis, merencanakan kegiatan, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim.

  4. Simulasi dan Praktek Langsung Pada sesi ini, para peserta dilibatkan dalam simulasi praktis, seperti menjadi panitia untuk sebuah kegiatan masjid, atau memimpin doa dan kajian singkat. Simulasi ini bertujuan untuk melatih remaja dalam mempraktikkan ilmu yang didapatkan dan meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam memimpin suatu kegiatan di masjid.

  5. Penyampaian Materi tentang Keterampilan Dakwah Remaja masjid juga akan diberikan pembekalan mengenai cara-cara berdakwah yang efektif di tengah masyarakat modern, seperti menggunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan, membuat konten dakwah yang menarik, atau mengadakan acara pengajian yang menyentuh hati para jamaah.

  6. Penutupan dan Motivasi Pada akhir kegiatan, akan ada penutupan dan motivasi dari narasumber atau pengurus masjid. Mereka akan mengingatkan pentingnya melanjutkan perjuangan dalam kegiatan dakwah dan masjid, serta mengajak remaja untuk terus berkontribusi dalam kegiatan masjid yang lebih besar dan lebih bermanfaat bagi umat.

Manfaat Kegiatan Pembekalan dan Pelatihan:

  1. Pengembangan Kepemimpinan: Remaja masjid yang mengikuti kegiatan ini akan terlatih dalam hal kepemimpinan, baik dalam pengelolaan masjid maupun dalam menjalankan berbagai program keagamaan dan sosial.

  2. Penguatan Pemahaman Agama: Kegiatan ini membantu remaja untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Islam, meningkatkan kualitas ibadah, dan menghidupkan kegiatan keagamaan di masjid.

  3. Peningkatan Partisipasi Remaja: Dengan pelatihan ini, diharapkan semakin banyak remaja yang terlibat dalam kegiatan masjid, baik itu dalam perencanaan acara, dakwah, ataupun kegiatan sosial lainnya.

  4. Peningkatan Ukhuwah Islamiyah: Para remaja masjid akan lebih merasa terhubung satu sama lain, dan dapat saling mendukung dalam melaksanakan tugas-tugas yang lebih besar di masa depan

 Youtube : https://youtu.be/BPQqF1YJlas?si=EDVi-d3WmQsM9NWo




Kegiatan Remaja Masjid Jami' Darussalam Jambearum


























 Kegiatan Pembagian Makanan pada Sholat Jum'at yang dilaksanakan oleh Remaja Masjid Jami' Darussalam Jambearum adalah salah satu tradisi yang tidak hanya bertujuan untuk mendekatkan umat kepada Allah SWT, tetapi juga untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antar jamaah, khususnya antara para remaja masjid dan seluruh umat yang hadir di masjid. Kegiatan ini biasanya diadakan pada setiap hari Jum'at, setelah selesai pelaksanaan Sholat Jum'at.

Berikut adalah rangkaian kegiatan yang biasa dilakukan dalam Pembagian Makanan pada Sholat Jum'at oleh remaja Masjid Jami' Darussalam Jambearum:

1. Persiapan Makanan

Sebelum Sholat Jum'at dimulai, para remaja masjid sudah mempersiapkan makanan untuk dibagikan kepada para jamaah. Makanan ini bisa berupa nasi bungkus, snack, minuman, atau makanan kecil lainnya. Persiapan ini biasanya melibatkan beberapa remaja masjid yang bertugas untuk menyiapkan dan mengemas makanan agar siap dibagikan setelah sholat selesai.

Kegiatan ini juga merupakan sarana bagi para remaja untuk belajar bekerja sama, berbagi tugas, dan menunjukkan rasa peduli terhadap sesama jamaah.

2. Sholat Jum'at

Kegiatan pembagian makanan ini biasanya dilakukan setelah pelaksanaan Sholat Jum'at. Pada hari Jum'at, masjid biasanya dipenuhi oleh jamaah, terutama pada saat khutbah dan sholat. Setelah pelaksanaan sholat, para jamaah biasanya beristirahat sebentar sebelum kembali ke aktivitas mereka masing-masing.

3. Pembagian Makanan oleh Remaja Masjid

Setelah Sholat Jum'at selesai, remaja masjid akan mulai membagikan makanan kepada jamaah yang hadir di masjid. Pembagian ini dilakukan dengan tertib dan teratur, agar setiap jamaah bisa mendapatkan bagian makanan secara adil. Makanan yang dibagikan bisa berupa nasi bungkus atau makanan ringan, yang disediakan untuk menghilangkan rasa lapar setelah menunaikan sholat Jum'at.

Pembagian makanan ini juga sering kali menjadi momen untuk mempererat hubungan antara jamaah, baik yang sudah tua maupun yang muda. Para remaja masjid berkesempatan berinteraksi dengan para jamaah yang lebih senior, memperlihatkan semangat mereka dalam beramal dan berbakti kepada masyarakat.

4. Tujuan Sosial dan Spiritual

Pembagian makanan pada Sholat Jum'at ini memiliki banyak manfaat, baik dari sisi sosial maupun spiritual:

  • Sedekah dan Keberkahan: Pembagian makanan ini merupakan bentuk sedekah kepada sesama. Sedekah di hari Jum'at, apalagi jika diberikan kepada orang yang berpuasa atau yang membutuhkan, memiliki banyak keutamaan. Dengan memberikan makanan kepada jamaah, remaja masjid juga mendapatkan pahala dari Allah SWT.
  • Meningkatkan Rasa Kebersamaan: Kegiatan ini mempererat rasa kebersamaan dan saling peduli antar jamaah, serta mendorong para remaja untuk aktif dalam kegiatan masjid.
  • Melatih Kepedulian: Bagi para remaja, kegiatan ini menjadi ajang untuk melatih kepedulian sosial, mengajarkan mereka tentang pentingnya berbagi, serta membiasakan diri dalam melaksanakan kegiatan amal yang bernilai ibadah.

5. Momen Refleksi dan Pengingat

Kegiatan pembagian makanan juga bisa menjadi momen untuk mengingatkan jamaah tentang pentingnya bersyukur, baik atas nikmat yang diberikan Allah maupun atas kesempatan untuk berbagi kepada sesama. Dengan adanya kegiatan ini, jamaah yang hadir diharapkan bisa lebih meningkatkan kualitas ibadah mereka dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari.

6. Sambutan dan Pesan dari Remaja Masjid

Selain pembagian makanan, biasanya ada juga sambutan singkat atau pesan yang disampaikan oleh para remaja masjid. Mereka bisa mengajak jamaah untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan masjid, berbagi kebaikan, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan. Ini menjadi ajang untuk memperkenalkan remaja masjid kepada jamaah, serta menunjukkan bahwa remaja masjid juga memiliki peran dalam memperkuat ukhuwah dan kegiatan sosial di masyarakat.

7. Evaluasi dan Kegiatan Selanjutnya

Setelah kegiatan pembagian makanan selesai, remaja masjid biasanya akan melakukan evaluasi untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Mereka juga bisa merencanakan kegiatan lainnya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas ibadah, mempererat ukhuwah, dan memperkenalkan lebih banyak kegiatan positif bagi masyarakat sekitar.

Kebermanfaatan Pembagian Makanan:

  • Memberikan Rezeki: Makanan yang dibagikan merupakan salah satu cara untuk membuka pintu rezeki bagi yang memberikan dan yang menerima.
  • Peningkatan Kualitas Sosial: Kegiatan ini mendorong para remaja untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kehidupan sosial di lingkungan masjid dan sekitar.
  • Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah: Jamaah merasa lebih dekat satu sama lain karena kegiatan ini mendekatkan mereka dalam suasana kekeluargaan.

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Pengurus Takmir

Ust H. Shohib Hanafi
Ketua
Ust. Bahrul Ulum
Wakik Ketuar
Ust. H. Masharil Kirom
Bendahara
Ust. H. Amir Jaka
Seketaris

Contact

Talk to us

Sebagai pusat kegiatan ibadah dan pembinaan umat, masjid memegang peranan penting dalam membentuk karakter masyarakat yang bertakwa, berilmu, dan berakhlak. Tugas kita bukan hanya memastikan lancarnya shalat berjamaah, tapi juga menjadikan masjid sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan silaturahmi

Address:

PG24+P8M, Jl. Puger, Darungan, Jambearum, Kec. Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68164

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

0888514443